28 Februari 2009

Kemiskinan



Apa yang anda bayangkan ketika melihat gambar di atas?. Ya,gambar seorang anak kecil yang berdiri di antara tumpukan sampah, yang bau dan menjijikan. Mungkin, anda akan merasa kasihan
dengan pemandangan di atas. Tetapi,apakah rasa kasihan saja cukup, untuk mengatasi masalah tersebut?.
Coba lihat, beberapa gambar berikut :

Rumah mewah yang terlihat disamping mungkin hanya satu dari beberapa rumah mewah, yang sekarang banyak berdiri di setiap kota khususnya jakarta. Yah, rumah dengan fasilitas kolam renang, halaman luas, bertingkat dan fasilitas lainnya yang bisa dibilang cukup WAH.



Banyaknya jumlah mobil yang terlihat di sepanjang jalan setiap menitnya, menunjukkan bahwa sudah banyak diluar sana yang mempunyai kelebihan harta benda. Setidaknya dapat dikatakan demikian, tapi apakah mereka sadar atau tidak sadar. Bahwa masih banyak orang-orang diluar sana, yang masih membutuhkan bantuan. Setidaknya jumlah mereka pun, tidak kalah banyaknya dengan jumlah masyarakat yang mampu.


Betapa banyaknya keluarga-keluarga miskin di luar sana, yang hanya tidur beratapkan langit, makan seadanya, menggunakan air yang kurang layak dan masih banyak hal-hal yang memilukan hati lainnya. Tapi, mengapa masih terlihat kurangnya kepedulian kita untuk saling membantu. Setidaknya jika 10% saja penghasilan setiap orang mampu, disisihkan untuk mereka. Maka sudah berapa banyak rupiah yang kita keluarkan untuk menolong mereka?!.

Atau lebih baik lagi jika bisa lebih dari 10% di sisihkan.Namun yang terpenting adalah keikhlasan seseorang untuk membantu,bukan hanya dari jumlah materi yang disumbangkan. Marilah mulai sekarang, kita berubah untuk lebih bisa memperhatikan dan membantu saudara-saudara kita yang kekurangan di luar sana.

Karena,sesungguhnya kepedulian kita akan bisa membantu membangkitkan dan mensejahterakan bangsa di negeri tercinta ini.



Ingat hanya gambar diatas lah,yang dapat menggambarkan seseorang yang tidak peduli dengan saudara sebangsanya yang sedang kesusahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar